A.
Pengertian
Operation Support Systems (OSSs) adalah suatu
sistem atau mekanisme yang dapat melakukan proses manajemen, inventori, masalah
teknis, perencanaan, dan fungsi perbaikan bagi jaringan penyedia layanan.
Operations Support Systems
( OSSs ) merupakan bagian dari TOM (Telecommunication Operation Map).
B.
Tujuan
1. Agar perusahaan memiliki informasi yang
lebih mudah diakses, penggunaan sumber daya lebih efisien, dan memberikan
layanan yang baik bagi pelanggannya.
2. Mengefisienkan proses transaksi dalam bisnis, monitoring
dan kotroling dalam proses industri, mendukung dalam communication and information untuk
berkolaborasi, dan update
database.
C.
OSSs Berkaitan dengan Beberapa Sistem
1. CSS (Customer Support System) : Sistem
yang mengatur hubungan antara pelanggan dengan OSSs itu sendiri, sistem ini
bisa diakses langsung oleh pelanggan.
2. BSS (Billing Support System) : Sistem yang
mengatur jumlah dan ketentuan pembayaran yang nantinya harus dipenuhi oleh
pelanggan. Menurut TOM (Telecommunications Operation Management), BSS
seharusnya tidak mempunyai hubungan langsung dengan bagian lainnya karena tugas
sistem tersebut hanya mengenerate billing pelanggan yang terdaftar.
3. ALPRO : Sistem ini terhubung dengan OSS
sebagai bentuk fulfillment, assurance, dan billing dari OSS. Untuk beberapa
layanan seperti SLI dan SLJJ, ALPRO terhubung langsung dengan BSS.
D.
Sasaran Perusahaan dengan Adanya Solusi OSSs
1.
Peningkatan
QoS (Quality of Service)
2.
Pengolahan
data warehousing yang lebih efektif
3.
Operasional
dan aliran informasi yang lebih efisien
4.
Fleksibilitas
dalam penerapan teknologi
E. Proses
Implementasi OSSs
Di
dalam OSSs Institut Manajemen Telkom, terdapat framework CSS yang meliputi
penggunaan SIMAK, HRM IS dan SIFA yang berada dalam suatu portal yang saling
berhubungan dengan BSS. Data yang dikelola di SIMAK berupa identitas atau
profil mahasiswa/mahasiswi IM Telkom. Kemudian diframework BSS meliputi Billing
yang berfungsi untuk mengumpulkan keseluruhan data pemakaian
mahasiswa/mahasiswi selama satu tahun semester (pemakaian untuk biaya kuliah,
pemakaian untuk biaya kesehatan, pemakaian biaya denda peminjaman buku
perpustakaan karena telat, pemakaian untuk biaya parkir di kampus, pemakaian
untuk biaya internet flashzone dan lain lain ) yang kemudian diproses di bagian
Payment yang berfungsi dalam pembentukan tagihan melalui P2H ataupun H2H.
Selanjutnya
untuk proses tagihan bisa dilakukan dengan mengoperasikan OSSs melalui layar
SIMAK yang akan muncul list pemakaian oleh masing-masing mahasiswa/mahasiswi IM
Telkom yang terlebih dahulu menyelesaikan payment yang telah ditentukan.
Penerapan
OSSs ini sangat menguntungkan karena kita bisa membuat rencana pembiayaan
yang sesuai dengan kebutuhan yang kita inginkan. Namun hal ini juga terdapat
kerugian yang didapatkan misalnya kualitas jaminan yang dihasilkan belum bisa
terpenuhi dengan sempurna selama kurun waktu yang ditentukan. Sehingga IM
Telkom perlu perencanaan matang untuk proses transaksi dan sistem
operasionalnya dari segisupply maupun demand agar
hasil yang didapatkan optimal, tepat guna, dan tepat sasaran
Di dalam gambar OSSs milik IM Telkom
ini terdapat framework
1. CSS yang meliputi penggunaan
§ SIMAK,
§ HRM
IS
§ dan
SIFA
elemen ini berada dalam suatu portal yang
saling berhubungan dengan BSS, yang nantinya akan terintegrasi dengan layanan
SIMAK yang meliputi fitur fitur layanan seperti data mahasiswa, data dosen,
data mata kuliah, data nilai akademik, dan data pembayaran per semester maupun
per- sks yang diambil.
2.BSS
meliputi Billing yang berfungsi untuk
mengumpulkan keseluruhan data keuangan mahasiswa selama satu tahun
semester yang meliputi
§ biaya
kuliah per semester atau per sks
§ asuransi
kesehatan
§ Pemakaian
buku perpustakaan
Lalu kesemua proses diatas akan di olah di
payment dan menghasilkan output tagihan melalui P2H ataupun H2H.Untuk SOP nya
sendiri dalam pengoperasiannya , system membutuhkan username (NPM) yang
berfungsi sebagai identitas login sehingga user mendapatkan output sistem yang
dapat berupa daftar nama mahasiswa, daftar nama dosen dan wali kelas, daftar
transkrip nilai akademik, data diri setiap siswa dan absensi dan jadwal kuliah
jika sudah menyelesaikan payment yang telah ditentukan.
Saran untuk system ini sendiri sebagai
berikut:
Memperbaiki system terutama dalam billing
dengan mengintegrasikan system pembayaran di bank dan system simak agar tidak
terjadi eror dalam proses pembayaran, sehingga tidak perlu repot menghubungi
pihak keuangan maupun sisfo.
No comments:
Post a Comment